Selanjutnya Kumpulan Kata Bijak Mutiara islami dalam Hadis dan Al-Qur'an


Beberapa kata renungan dari Qur'an: Al-Quran: Sembahyanglah sebelum kau disembahyangkan oleh orang lain. Orang yang tidak melakukan sholat pada:

- Subuh: Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
- Dzuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
- Asar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
- Magrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
- Isha' : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya

Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidaksempurnaanmu, dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.

Selengkapnya Baca Juga: Kata Mutiara Sabar dalam Al-Quran dan Hadis

Robbi, tanami ladangku dengan keinsyafan Adam, ketahanan Nuh, kecerdasan Ibrahim, ketulusan Ismail, kebersahajaan Ayub, kesabaran Yunus, kelapangan Yusuf, kesungguhan Musa, kefasihan Harun, kesucian Isa, dan kematangan Muhammad.

Robb, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk menjauhinya. Aamiin.

Saad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah saw., 'Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?' Nabi saw. menjawab, 'Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka, dan yang menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamanya tipis (lemah), dia diuji sesuai dengan itu (ringan); dan bila imannya kokoh, dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa'." (HR Bukhari)

Tiada terasa kebesaran Allah
bila mendapat musibah lupa dirinya hamba
nikmat yang datang tiada rasa dariNya
patutlah malu kepadaNya
karena anugerahNya kepada kita
membuat dosa rasa kekesalannya
buta hati lebih berbahaya
buta mata tidak nampak dunia
buta hati tidak nampak kebenaran
buta hati ditipu nafsu dan syaitan
bahkan dilupakan saja
semua rasa bangga dengan dosa
bila menyebut neraka tidak terasa akan derunya
bila menyebut syurga tidak terasa akan nikmatnya
jiwa itu telah mati... atau buta..." (izzatun nissa')
Dan dalam keadaan apapun,
Berusahalah dengan sungguh-sungguh
Tuk menjadi seorang pencinta
Tatkala cinta benar-benar tiba
Dan menyelimutimu
Maka selamanya kau akan menjadi seorang pencinta.
(Kearifan cinta, Jalaluddin Rumi)

Innasholaata tanhaa ‘anilfahsyaai wal munkar (Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar (QS. Al Ankabut (29) ; 45).

“Inna Sholaati Wanusuki Wamahyaaya Wamamati Lillahi Robbil ‘Alamin”, Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Rabb Alam semesta”

Iri hati dan dengki merupakan dosa dan sekaligus akar yang menumbuhkan dosa-dosa lain.

Rasulullah saw. bersabda, "Pukullah anak-anakmu karena meninggalkan shalat pada usia sepuluh tahun dan pisahkan tempat tidur mereka (lelaki dan perempuan) pada usia sembilan tahun, dan kawinkanlah pada usia tujuh belas tahun jika memungkinkan." (HR Ibnus-Sunni dalam Awwalul Yaumi wal-Lail)

Rasulullah saw. bersabda, " Satu hukum Allah yang benar-benar diterapkan di muka bumi adalah lebih baik bagi penduduk bumi dari pada mereka diberi hujan selama empat puluh pagi." (HR Ibnu Majah, Ahmad, an-Nasa)

Kata Bijak Tentang Kehidupan Manusia dalam Islam

“Dream what you dare to dream, go where you want to go, Be what you want to be”

IBU UTAMA

>Nabi S.A.W bersabda yang bermaksud : Ada 4 di pandang sebagai ibu yaitu :
>1) Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
>2) Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERCAKAP.
>3) Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
>4) Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR

Laa yukallifullahi nafsan illa wus’aha, Allah tidak membebani seseorang diluar dari kesanggupannya

Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran ... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
-- (HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al Baghawy)

Manshur bin Amman berkata: “Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.

"Barangsiapa yang memegang kuasa tentang sesuatu urusan kaum muslimin, lalu dia memberikan suatu tugas kepada seseorang, sedangkan dia mengetahui bahwa ada orang yang lebih baik daripada orang itu, dia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan kaum muslimin." (Hadis Riwayat Al-Hakim)

“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al Mu’min: 60).

"Berbahagialah orang yang bisa menahan pandangan dan lisannya. Karena pandangan dan lisan yang tidak terjaga, selain mengotori hati juga akan lebih menjerumuskan dalam perbuatan dan perkataan. Minimal sia-sia dan maksimalnya maksiat. Kemampuan menahan lisan Insya Allah akan lebih banyak membawa keselamatan dibandingkan dengan orang-orang yang banyak bicara. Mereka banyak berpeluang tergelincir dengan kata-katanya, berlumur dosa. Minimal menjadi malu." (Aa Gym)

"Berhentilah makan sebelum kenyang..." demikian sabda Rasulullah SAW. Segala sesuatu telah diatur Allah baik kadar, takaran, dan kemampuan seseorang, maka apabila kita berlebihan dari takaran dan kemampuan yang telah diberikan Allah kepada kita, ujung-ujungnya adalah kesengsaraan dan kedzoliman diri yang kita terima." (Aa Gym)

Bermimpi tanpa mau melakukan sesuatu untuk membuat mimpi menjadi kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak pernah menghasilkan buah.

Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan Kesabaran. Bersukacitalah atas keberhasilanmu sendiri, tetapi bersyukurlah kepada Alloh SWT bila seseorang yang lain lebih berhasil dari engkau.

Bertekadlah untuk melakukan apa yang harus dilakukan tanpa ketakutan dan keraguan. Bersikaplah berani dan penuh pengharapan. Percayalah kepada Alloh SWT dan kepada semangat keberanianmu sendiri.

"bila melihat alam yang indah ini, Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah 2:216)

Bukanlah kegagalan yang menjadi akhir dunia bagi kita, melainkan keputusasaanlah yang menghancurkan kita.

Selengkapnya Baca: Kata Bijak tentang Kehidupan Manusia 2016

Bukankah dengan adanya harapan maka manusia akan selalu berusaha dan bukankah sekali lagi, yang maha berkuasa untuk memberikan jawaban pada sebuah harapan itu hanya Allah semata?

Tidak selamanya yang rusak dan buruk rupa itu tidak punya harapan untuk memulai hidup baru yang benar-benar baru. Hidayah dan karunia Allah bisa diberikan pada siapa saja, baik mereka yang duduk di singgasana emas maupun mereka yang terpuruk di tempat-tempat yang hina dan tak dipandang orang. Subhanallah. Maha Suci Allah.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah: 186)

"Dan apabila manusia ditimpa bahaya, ia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, ia kembali melalui (jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo'a kepada Kami" (QS. Yunus : 12).

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". QS Ibrahim ayat 7.

Emosi dan akal ibarat dua orang sopir, keduanya berada di dalam tubuh kita yang mirip sebuah mobil.
Pada suatu saat hanya satu saja sopir yang memegang setir. Artinya , tidak mungkin dua sopir memegang kendali secara bersamaan. Kecuali keduanya menuju arah yang sama.

Pada beberapa orang, emosi sering dipercaya sebagai sopir hidupnya,misalnya para seniman atau rohaniawan. sedangkan para peneliti atau ilmuwan lebih sering menggunakan akalnya.

Akal lazim disebut dengan kecerdasan dan tingkatnya dinyatan dengan IQ (Intelligence Quotient). Sebaliknya emosi, yang lebih dikenal dengan kearifan, tingkatnya dinyatakan dengan EQ (Emotional Quotient)

Gunakanlah setiap kesempatanmu hari ini. Anda tidak boleh bergantung pada hari esok. Perhatikanlah hari ini!

Hanya dengan berpikir positif tentang diri kita dan kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup kita, kita dapat menjadi periang dan sehat.

Kata Motivasi tentang Kehidupan dan Cinta 
Akhirat dalam Islam

Dan tidaklah sama (kesan dan hukum) perbuatan baik dan perbuatan jahat. Tolaklah (kejahatan yang ditujukan kepadamu) dengan cara yang lebih baik; apabila engkau berlaku demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan terhadapmu, dengan serta merta akan menjadi seolah-olah seorang sahabat karib. ( fussilat 34 )

Dari Anas berkata, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, janganlah seseorang menangan-angankan kematian karena musibah yang menimpanya, jikalah dia harus menginginkan, maka katakanlah, “Ya Allah hidupkanlah aku jika kehidupan itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.

“Dia Yang menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya takdir (ketetapan) yang sesempurna-sempurnanya “(qs 25 :2)

Orang yang hidup dengan berprinsip yang teguh tidak akan hilang (dilupakan), tidak akan kehilangan dan tidak akan mati ((Arif bijak)

Orang yang sering meninggalkan shalat adalah orang yang mengabaikan agama dan seorang wanita seharusnya memilih calon pemimpin yang beriman, bukan yang suka mempermainkan agama.

Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan.

Di dalam sebuah hadits disebutkan juga bahwa Rasulullah suka mengakhirkan shalat isya dengan tujuan agar shalat dijadikan sebagai penutup aktivitas pada hari itu, karena beliau memakruhkan tidur sebelumnya dan mengobrol sesudahnya.

Kumpulan Kata bijak Mutiara tentang Cinta dan Kasih Sayang yang terdapat dalam Hadis dan Al-Qur'an


Jika engkau menaklukkan dirimu dalam hal-hal kecil, sesungguhnya engkau melatih kemauanmu untuk menjadi batu karang yang kukuh dan menjadi tuan atasmu.

"Segala upaya yang dibangun dengan keikhlasan dan kerja keras, tidak terluputkan dari sikap dengki dan cemoohan orang lain yang memang terjangkiti penyakit dengki, namun apabila kita yakin hanya kepada Allah, maka Allah akan senantiasa menolong hamba-hambaNya yang ikhlas berjuang." (Aa Gym)

“Semakin banyak yang kita benci dan kita musuhi, berarti kita telah menelantarkan waktu, tenaga, pikiran, dan kebahagiaan kita untuk memikirkan orang yang tidak kita sukai. Sungguh rugi!” (AA Gym) "

"Semakin cinta kita terhadap sesuatu maka akan semakin memperbudak dan menyiksa diri kita. Semakin kita kaya, semakin takutlah berkurang kekayaan kita."(Aa Gym)

"Wanita itu dinikahi karena 4 hal : karena kecantikannya, karena keturunannya, karena kekayaannya, dan karena agamanya. Menangkanlah dengan memilih agamanya maka taribat yadaaka (kembali kepada fitrah atau beruntung)." (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan lain-lain)

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” [TQS an-Nûr [24]: 26] ?

........'Ya Allah, banyaknya nikmat-Mu padaku.tapi .......... sedikitnya aku bersyukur, ya Allah , hatiku tahu nafsu jahat itu musuhku, tapi banyaknya jalan-jalannya yang telah aku turuti. Ya Allah, besarnya pengorbanan ayah, tingginya nilai kasih dan mesra ibu, tapi aduhai .....sedikitnya do'aku untuk mereka. Ampunkan, ampunkanlah

Dalam kegelisahanku kau tenangkan aku….
Dalam dukaku kau hibur diriku………..
Dalam kesukaanku kau tertawa bersamaku………

Kini kutau seperti apa surga itu…
Tempat yg penuh dengan orang-orang
Seperti dirimu……………….

Dalam konsepsi Islam, rezeqi akan datang bagi mereka yang mau menikah. Allah Maha Mengetahui segala ukuran dan pertimbangan. Sudah banyak bukti disekeliling kita tentang bagaimana sepasang muda-mudi yang bertekad menikah (sebelum berpenghasilan) kemudian diberi banyak rezeqi setelah pernikahan mereka. Dalam Al Qur’an bisa di lihat QS. 24:32 : “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam”

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (nikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki, dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." - QS:An-Nuur (24):32

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra'17:24)

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. Al-Imraan 3:14)

Kumpulan Kata Bijak Islami Hadis dan Al-Qur'an Terbaru 2015

Dimanapun engkau,
"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah." (HR. Muslim).

Baca Juga: Kata Mutiara cinta dan Kasih sayang dalam Islam

Cara terbaik untuk menghilangkan musuh-musuhmu adalah dengan mencintai mereka.

"Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertawakalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (QS Al Imran 200)

"Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." (QS. Luqman 31:14)

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula)." (QS. Al AhQaaf 46:15)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An Nuur 24:31)

Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa anda dicintai seperti apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun anda seperti diri anda adanya. (Victor Hugo)

Kata Bijak dan Kata Mutiara Islam tentang Sabar dan Ikhlas dalam Hadis dan Al-Qur'an

Ikhlas dan tauhid adalah pohon yang ditanam di taman hati, Amal perbuatan adalah cabang-cabangnya, sedangkan buah-buahnya adalah kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan abadi di alam akhirat. (Ibnul-Qayyim)

“Insya Allah jikalau hidup kita penuh manfaat dengan tulus ikhlas, maka kebahagiaan dalam bergaul dengan siapapun akan terasa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang lain melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Semata karena Allah SWT.”(AA Gym)

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran. (James Thurber)

Jika anda ingin sesuatu dikerjakan dengan baik, hendaklah anda mengerjakannya sendiri. Seorang penyair berkata, "Tidak ada yang dapat menggaruk tubuh anda yang gatal dengan tepat kecuali kuku anda sendiri. Karenanya, kerjakanlah sendiri semua urusan anda (Arif bijak)

Orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (al-Baqarah: 277)

Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang kehidupannya seperti orang-orang Badui(bukan madani), dia mengisolasi dirinya. Barangsiapa yang kehidupannya dari berburu, dia tergolong orang yang lalai." HR Abu Dawud dan Ahmad

Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang paling aku benci dan yang paling jauh majelisnya dari aku pada hari kiamat adalah orang yang banyak omong, yang membuat dan bicara seenaknya, serta yang menyombongkan diri (angkuh)." (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Abu Nuaim)

Kumpulan Kata Bijak tentang Kesuksesan dalam Hadis dan Al-Qur'an 2016

Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.

Kebahagiaan dan kesenangan melalui keduniaan adalah mustahil. Kebahagiaan hidup hanya akan bisa diraih oleh orang-orang yang hatinya tentram. Dan ketentraman hati itu erat hubunganya dengan kuat tidaknya hati seseorang dengan Yang Maha Kuasa. Ketentraman itu akan dating dengan kedekatan pada amal amal ukhrawi yang mendekatkan orang pada Allah SWT. Sejauh mana kedekatan seseorang pada Allah SWT, sejauh itu pula kebahagiaan yang akan ia peroleh. Buktikan sendiri.

Kebaikan tidak ditentukan oleh perbuatan-perbuatan baik melainkan oleh kualitas kebaikan yang meraja dalam hati kita. Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar.

Kekayaan akan menguburkan engkau jika engkau menjunjungnya di kepalamu dan melekatkannya di hatimu.

"Keuntungan hakiki adalah keuntungan yang tidak hanya menguntungkan diri pribadi, tapi juga menguntungkan sebanyak mungkin hamba-hamba Allah lainnya. Usahakanlah apa yang menjadi nikmat tidak menjadi musibah bagi orang lain." (Aa Gym)

Kesuksessan Bukan merupakan suatu TUJUAN tapi merupakan suatu PERJALANAN

“Lelah, tersinggung, terhina, kekurangan, uang, tertimpa penyakit, dan masih begitu banyak lagi masalah yang akan membuat orang menjadi goyah, tapi kalau terkelola hatinya, subhanallaah, ia tetap akan punya nilai produktif. Banyak orang yang sangat sibuk memikirkan kecerdasannya, memikirkan kesehatan fisiknya, tapi sangat sedikit memikirkan kondisi hatinya. Kalaulah kita harus memilih, seharusnya kita banyak meluangkan waktu untuk memikirkan qolbu ini. Karena jika qolbu ini baik, yang lainnya pun menjadi baik, Insya Allah.” (AA Gym)

"Manusia itu mengikut agama kawannya. Maka hendaklah diperhatikan siapa yang hendak dijadikan sebagai kawannya." (HR Tirmidzi)

Meletakkan perhatian pada kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan diri sendiri sama seperti berpegang erat pada tangkai berduri.

Musuh terbesar adalah keangkuhan diri kita sendiri.

Musuh yang memusuhimu dengan terang-terangan adalah lebih baik daripada kawanmu yang palsu. (Arif bijak)

Nabi saw. bersabda, "Hubungilah kerabatmu walau hanya dengan memberi salam kepadanya."

"Niat untuk selalu tampak indah dan menarik adalah suatu kewajaran, namun Allah Maha Mengetahui apa-apa yang melintas di hati kita, apabila niat kita tergelincir ke dalam kemaksiatan dan kesia-siaan bisa jadi Allah akan memberikan jalan terbukanya bencana bagi kita, oleh karenanya bersungguh-sungguhlah berniat hanya untuk menggapai ridha Allah." (Aa Gym)

Orang bijaksana tidak pernah duduk meratapi kegagalannya, tapi dengan gembira hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian yang dideritanya. (dari |HighL4nder|)

Rasulullah saw bersabda, Tali temali Islam akan terlepas (putus), orang-orang akan berpegangan kepada tali berikutnya. Tali yang pertama kali lepas (putus) adalah hukum (syariah) dan yang terakhir adalah sholat." HR Ahmad, Ibnu Hibban, al-Haakim)

Rasulullah saw bersabda, "Waspadalah terhadap perbuatan kezaliman karena kezaliman adalah kegelapandi hari kiamat. Jauhilah kekikiran karena kekikiran telah membinasakan orang-orang sebelum kamu, mengantarkan mereka kepada pertumpahan darah di antara mereka dan menghalalkan segala cara." (HR Muslim dari Jabir bin Abdullah r.a)

"Rasulullah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga, lalu beliau menjawab, 'Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik.' Beliau juga ditanya tentang perkara yang paling banyak mengantarkan orang masuk ke neraka, beliau menjawab, 'Mulut dan kemaluan.'" (HR Tirmidzi)

Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a’yun. Waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa (Q.S. Al Furqaan: 74). Aamiin. (Ya Roob kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa).

"Rasa takut terhadap manusia jangan sampai menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya." (HR Ahmad)

Rencana jahat apabila terdapat pada diri seseorang maka akan kembali akibatnya kepadanya."Rencana jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri." (Faathir: 43)

Sahabat sejati bukan memberi pada saat orang meminta, ia mempunyai mata pandang yang mampu menembus relung kebisuan sahabatnya. Ia memberi tanpa kata-kata, tanpa menepuk dada.

Saya mohon Kekuatan ... Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.

Semangat tanpa pengetahuan sama dengan api tanpa cahaya.

Seorang ulama masa kini mengatakan bahwa jika seorang mu’min ditimpa keburukan atau musibah maka itu mempunyai 3 makna: (1) Sebagai kafarat/pencuci dosa-dosanya (2) Sebagai ujian baginya sehingga ia akan ‘naik tingkat’ ketaqwaan (3) Mengandung hikmah yang tersembunyi bagi dirinya yang akan menjadi nasehat yang efektif bagi kehidupannya setelah itu

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar Ra'd 13:11).

“Sesungguhnya, dalam setiap masalah, kadang, bukan pemecahanlah yang harus kita cari. Tapi, kemampuan untuk melihat masalah itulah yang kita perlukan.

“Sesungguhnya orang yang paling kucintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat duduknya denganku pada Hari Kiamat ialah yang paling baik akhlaknya di antara kalian, dan sesungguhnya orang yang paling kubenci di antara kalian dan yang paling jauh tempat duduknya denganku pada Hari Kiamat ialah yang paling buruk akhlaknya di antara kalian.”

sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu, sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengerti atas segala-sesuatu" ( al Hujurat 13 )

Sesungguhnya pada jasad ( tubuh manusia ) ada segumpal darah, apabila ia baik maka baiklah seluruh anggota jasad, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh anggota jasad, sesungguhnya ia adalah hati (HR Bukhori)

Setiap manusia rindu untuk mencintai dan dicintai.

Setiap ilmu mesti ada permulaanya, tetapi sama sekali tidak ada pengakhirannya. Kita harus menyadari dan mengakui bahwa apa yang kita ketahui dari ilmu-ilmu jauh lebih sedikit daripada yang tidak kita ketahui (Ulama)

Sifat mengampuni berarti mau menerima kesalahan orang lain sebagaimana Anda mengharapkan orang lain menerima kekurangan Anda.

Suatu ketika Khalifah Harun al-Rasyid bertanya kepada Manshur bin Amman: “Siapakah orang yang paling berakal (pintar), paling bodoh, paling kaya, dan paling perkasa di antara manusia?

“Sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qolbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa akan merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukkan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan.” (AA Gym)

Takluk namun tidak menyerah itulah kemenangan.

Tiap-tiap amalan (perbuatan) ada balasannya. Karena itu, waspadalah terhadap akibat dari perbuatan anda. (Ulama)

"Tidaklah akan berpindah Kaki seorang hamba pada hari kiamat, sampai ia ditanya Tentang empat perkara. Tentang umurnya, bagaimana ia menghabiskannya, tentang jasadnya, bagaimana ia mempergunakannya tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya dan kemana ia menghabiskannya, dan tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya. (Ad Darimi: 538)

"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (Adz. Dzariyat :56).

”Tidak beriman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai Saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

“ Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terletak samar-samar dikejauhan, melainkan melaksanakan apa yang tampak jelas di depan mata. ”

Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan kerjakanlah ibadah, tetapi tidak melupakan ilmu (Hasan al-Bashri)

Utsman bin Affan r.a. berkata, "Barang siapa hidupnya dalam keseimbangan dunia dan akhirat, dia disenangi Allah; barangsiapa meninggalkan perbuatan dosa, dia disenangi oleh para malaikat; dan barang siapa meninggalkan keserakahan terhadap kaum muslimin, dia dicintai mereka."

"Wahai mereka yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan solat. Sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang yang sabar." (Al-Baqarah: 153)

Ya Allah..sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan kecintaan hanya kepadaMu, bertemu untuk taat kepadaMu, bersatu dalam rangka menyeru (dijalan)Mu, dan berjanji setia untuk membela syari.atMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya ya Allah..abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepadaMu, hidupkanlah dengan ma.rifahMu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalanMu. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong…Amin."

Ya Allah, tak ada yang mampu mendatangkan segala kebaikan melainkan dengan kekuasaan-Mu, tidak ada yang mampu menolak segala keburukan melainkan dengan kekuasaan-Mu, tidak ada daya kekuatan hanya kepada-Mu. ( HR. Abu Daud )

"Ya Robb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS Ali 'Imran:147)

"Ya Robb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Robb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Robb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS Al Baqarah: 286)

Kata Mutiara dan Kata Bijak Khalifah Ali bin Abi Thalib

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.

Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani. Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.

Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang. Dan Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari

Kata Mutiara dan Kata Bijak Khalifah Abu Bakar As-Shiaddiq


Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu.

Dia berkata kepada para sahabat,”Sesungguhnya aku telah mengatur urusan kamu, tetapi aku bukanlah org yg paling baik di kalangan kamu maka berilah pertolongan kepadaku. Kalau aku bertindak lurus maka ikutilah aku tetapi kalau aku menyeleweng maka betulkan aku!”

Kata Mutiara dan Kata Bijak Khalifah Umar Bin Khattab

Jika tidak karena takut dihisab, sesungguhnya aku akan perintahkan membawa seekor kambing, kemudian dipanggang untuk kami di depan pembakar roti.

Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.

Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan kebinasaan umat Muhammad SAW di atas tanganku. Wahai Tuhanku, umurku telah lanjut dan kekuatanku telah lemah. Maka genggamkan (matikan) aku untukMu bukan untuk manusia.

Kata Mutiara dan Kata Bijak Ulama

Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)

Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).

Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. (Imam Ghozali)

Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. (Abu Ayub as-Sakhtayani).

Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-Qathan).

Orang yang mengerti ilmu fikih berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya menyebabkan ia kenal kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain sampai pandai. (Syeikh Izzuddin bin Abdussalam).

Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.(Imam Ghozali).

Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili).

Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual. (Imam Ghazali).

Teman yang tidak membabantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. (Imam Syafií).

Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok iapun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman).

Jika seseorang mati dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang. (Ibnu Abdusalam).

Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka. (Imam al-Ghazali).

Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya. (Sufyan ats-Tsauri).

Jalan apa saja yang ditempuh seseorang dalam mengerjakan ibadah adalah sesaat kecuali jalan yang ditempuh oleh Muhammad SAW. Dalam pada itu, siapapun yang tidak mengikuti petunjuk kitab suci Al-Qurán dan hadits nabi, maka janganlah ia mengikuti pendapatku. Hal itu karena pendapatku berasal dari Qurán –Hadits. (Imam al-Junaid).

Ciri-ciri ulama akhirat antara lain: dia sangat berhati-hati dalam memberi fatwa, bahkan bersikeras untuk tidak bertaqwa sama sekali. Apabila ditanya oleh orang tentang segala sesuatu yang diketahui baik yang bersumber dari Al Qurán, hadits, ijma’dan kiyas, maka ia menjelaskan sesuai dengan kemampuannya. Sebaliknya, jika ia tidak mengetahui secara pasti, maka dengan

Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah segalanya kepada Allah. Penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintah-Nya dan larikanlah dirimu dari larangan-Nya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu setelah ia keluar. Untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang melawannya dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga. (Syeikh Abdul QadirJailani).

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. (Ibnu Mas’ud)

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. (Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr)



Aku tahu rizkiku tidak dimakan orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku,karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku. (Hasan Al-Basri)

Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punya tugas selesaikanlah segera” (Hasan Al-Banna)


sumber :  http://www.tongkronganislami.net/2012/05/kumpulan-kata-mutiara-hadist-dan-quran.html

ANJURAN UNTUK BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Para pembaca yang dicerahkan hatinya, menyambung lagi artikel sebelumnya mengenai berbakti kepada orang tua Part 2, silahkan buka artikel sebelumnya: Memaknai berbakti kepada orang tua.
Dan di edisi kali ini akan lebih banyak menampilkan dalil dari Al-Qur’an yang menggambarkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua. Sebelum itu mari lihat pengertian dari berbakti kepada orang tua.



“Birrul walidaini” yaitu ihsan atau berbuat baik dan bakti kepada orang tua dengan memenuhi hak-hak kedua orang tua serta menaati perintah keduanya selama tidak melanggar syariat.


Lawan katanya yaitu “Aqqul walidaini”, yaitu durhaka kepada orang tua dengan melakukan apa yang menyakiti keduanya dengan berbuat jahat baik melalui perkataan ataupun perbuatan serta meninggalkan kebaikan kepada keduanya.


Hukum bakti kepada orang tua wajib ‘ainiy (mutlak) sedangkan durhaka kepada keduanya haram.


Bagaimana berbakti kepada orang tua menurut Al-Qur’an, sebagaimana ayat-ayat Al-Qur’an berikut :


1. Perkataan “Ah” saja termasuk suatu dosa kepada orang tua apalagi, membentak, memukul, atau hal lainnya yang lebih kejam. Selain itu juga perlu berlemah lembut kepada orang tua selalu mendoakan keduanya agar dikasihi oleh Allah SWT.


وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا . وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنْ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا .الإسراء 23- 24  


Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al Isra(17):23)


 “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (Al Isra(17):24)


2. Perintah berbakti kepada orang tua setelah perintah untuk beribadah kepada Allah tanpa mempersekutukannya. Hal ini menggambarkan pentingnya berbakti kepada orang tua. Dalam ayat lain Allah SWT menjelaskan bahwa bersyukur kepada orang tua (dengan berbakti kepada keduanya) merupakan kesyukuran kepada Allah SWT, karena Allah menciptakan semua manusia dari rahim orang tua.


قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا .الأنعام : 151


yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, (Al-An’am 151).


3.  Meskipun orang tua menyuruh kepada suatu perbuatan yang menyekutukan Allah SWT, atau orang tua tersebut masih belum memeluk Islam, sikap berbakti kepada orang tua tetap menjadi suatu kewajiban oleh seorang anak tanpa harus mematuhi perintah mereka yang menyalahi syariat.


وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ  [ لقمان 15


15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.


4.  Jasa orang tua terutama ibu diungkapkan dalam suatu ayat Al-Qur’an, dimana seorang ibu rela berkorban dalam mengandung anaknya, kemudian menyusuinya. Semua jasa orang tua di kala anak masih kecil dan lemah perlu diingat dan dikenang untuk selamanya.


وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنْ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ [ لقمان 14 ]


14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.


Untuk menutup part 3, ada sebuah kisah nyata yang diceritakan Rasulullah SAW, mengenai 3 orang yang terjebak dalam gua, kemudian berdoa kepada Allah dengan menyebutkan amal saleh yang mereka lakukan agar Allah berkenan menolong mereka dari gua yang tertutupi batu-batu.


Salah satu orang dari mereka menyebutkan bahwa amal shalehnya ialah “aku memiliki orang tua yang telah usia lanjut, dan aku selalu mendahulukan kepentingan mereka dibandingkan keluarga dan hartaku, aku biasanya membawakan minuman (susu) bagi mereka dan tidak membiarkan siapapun meminumnya kecuali setelah mereka minum. Apabila ini merupakan merupakan amal shaleh yang mengharap ridha-Mu maka keluarkanlah kami dari gua ini."


Pada akhir cerita, setelah setiap orang menceritakan amal shalehnya maka akhirnya pintu gua yang tertutupi bebatuan akhirnya terbuka dan mereka akhirnya keluar dengan selamat.


Marilah para sahabat kita merawat orang tua kita sebaik-baiknya, dan senantiasa mendahulukan kepentingan mereka.  Merupakan suatu kesalahan bila terlalu memanjakan anak dan pasangan tetapi mengacuhkan kepentingan orang tua yang seharusnya dijunjung tinggi dalam suatu keluarga. Orang tua memang membutuhkan materi (uang) tetapi masih ada yang lebih penting bagi mereka yaitu kasih sayang. Menyapa, menanyakan kabar mereka, kesehatan mereka, apa yang mereka inginkan merupakan suatu hal sepele namun berarti besar bagi mereka.
Penulis: Azhar Alam
Artikel: www.solusiislam.com 
 sumber; http://www.solusiislam.com/2013/05/anjuran-untuk-berbakti-kepada-orang-tua.html

Batasan Pakaian Wanita


Saat ini, kita sering melihat wanita yang mengenakan kerudung/jilbab, yang tujuannya adalah menutup aurat mereka. Tetapi, seperti apakah pakaian yang benar bagi wanita?
1. Menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan
Firman Alloh dalam Q.S. An-Nur 31
… وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا … الأية * سورة النور 31
Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya (yaitu wajah dan telapak tangan)
وَ قَالَ اْلأَعْمَشُ عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ : وَلاَ يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَ قَالَ : وَجْهَهَا وَكَفَّيْهَا وَالْخَاتَمَ * تفسير ابن كثير
Dan berkata A’mas dari Said bin jubair dari Ibnu abbas: Dan jangan menampakkan perhiasan kecuali apa-apa yang [boleh] nampak darinya, yaitu wajahnya dan telapak tangannya dan cincinnya (jarinya).
Dari ayat dan hadits tersebut terlihat bahwa semua tubuh wanita adalah aurat, kecuali wajah dan telapak tangannya

2. Wanita diberikan kemurahan untuk memperlihatkan wajah dan kedua telapak tangannya
Di beberapa negara jazirah Arab, banyak wanita yang mengenakan cadar untuk menutupi wajahnya. Hal ini kadang dipersepsikan orang bahwa mengenakan cadar itu adalah wajib hukumnya bagi wanita Islam. Padahal mereka melakukan itu karena faktor keamanan.
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي الْحَجِّ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَوِي عَلَى الرَّاحِلَةِ فَهَلْ يَقْضِي عَنْهُ أَنْ أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ فَأَخَذَ الْفَضْلُ يَلْتَفِتُ إِلَيْهَا وَكَانَتِ امْرَأَةً حَسْنَاءَ وَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَضْلَ فَحَوَّلَ وَجْهَهُ مِنَ الشِّقِّ الْآخَرِ * رواه النسائي والبخاري ومسلم
Sesungguhnya Ibnu Abas memberi kabar kepada Sulaiman bin Yasar bahwa ada wanita dari daerah khos’am meminta petuah kepada Rosululloh SAW pada waktu haji wada’ (pada waktu itu Rosululloh memboncengkan Fadhl bin Abbas). Wanita tersebut berkata: “Wahai Rosululloh, sesungguhnya perintah wajib dari Alloh kepada hambanya tentang haji jatuh kepada Bapak saya yang telah tua renta yang tidak bisa naik kendaraan, apakah saya harus mewakili haji Bapak saya?”. Maka Rosululloh menjawab “Ya”. Fadhl bin Abbas melihat wanita tersebut dan wanita tersebut cantik. Lalu Rosululloh SAW memalingkan wajah Fadhl bin Abbas ke arah yang lain.
Dari hadits di atas, Fadhl dapat melihat kecantikan wanita tersebut. Adalah tidak mungkin bagi Fadhl dapat menilai kecantikan seorang wanita jika wanita tersebut mengenakan cadar. Dan Nabi pun tidak menegur wanita tersebut. Jika wanita tersebut salah dalam berpakaian, tentunya Nabi menegur. Adapun Fadhl dipalingkan wajahnya oleh Nabi adalah untuk mengingatkan Fadhl agar matanya tidak terus terpaku kepada wanita tersebut.
3. Menutupkan kain kerudung ke dadanya
Firman Alloh di Q.S. An-Nur 31
… وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ … الأية * سورة النور 31
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya
Ayat di atas menerangkan bahwa wanita hendaknya menutupkan lepasan/lebihan kain kerudung yang dipakaikan untuk menutupi rambutnya ke dadanya. Jadi lebihan kerudung tersebut bukan untuk diikat-ikat, dipuntir-puntir, atau diselempangkan sehingga <maaf> terlihat bentuk dadanya, bahkan lehernya pun terlihat, terutama jika mengenakan baju yang kebetulan bagian lehernya agak terbuka.
4. Pakaian yang tidak ketat atau tipis (transparan)
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا * رواه مسلم كتاب اللباس
Rosululloh SAW bersabda : Dua golongan termasuk ahli neraka yang belum aku lihat yaitu: Kaum yang bersama mereka beberapa cambuk seperti ekornya sapi, mereka mencambuki manusia dengan cambuk tersebut. Dan wanita-wanita yang berpakaian lagi telanjang (memakai pakaian, tetapi tipis atau ketat) yang menyimpangkan (memberikan pengaruh buruk kepada orang lain) lagi menyeleweng. Kepala mereka seperti punuknya unta yang condong (rambutnya dibuat berbagai macam model), mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya surga dan sesungguhnya baunya surga niscaya dijumpai dari perjalanan sekian dan sekian (40 tahun).

Dari hadits di atas diterangkan bahwa wanita yang mengenakan pakaian yang memperlihatkan bentuk tubuhnya atau mengenakan pakaian yang tipis tidak akan bisa masuk surga, bahkan tidak akan bisa mencium baunya surga. Padahal baunya surga itu tercium dalam jarak perjalanan 40 tahun. Di akhirat nanti, bukankah hanya ada dua tempat?


SUMBER:  https://wahidunana.wordpress.com/2011/04/27/batasan-pakaian-wanita/

kebiasaan nahi muhammad sehari hari

Dalam islam dikenal ada dua unsur kesehatan, kesehatan jasmani dan kesehatan rohani. Contoh kesehatan jasmani seperti olahraga teratur, makan sehat, istirahat yang cukup dan sejenisnya. Sedangkan kesehatan rohani misalnya menjauhi maksiat, melakukan kebaikan, dan semacamnya.
Kesehatan rohani seseorang akan mempengaruhi kesehatan jasmani. Itulah kenapa Rasulullah tidak hanya cerminan kebaikan bagi umat Islam dalam hal agama, tapi juga kesehatan. Ada yang menjelaskan bahwa beliau seumur hidup hanya dua kali sakit. Setelah ditelusuri ternyata rahasia kesehatan Rasulullah karena kebiasaan sehari-hari beliau.
Berikut 10 kebiasaan sehat ala Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

1. Bangun sebelum subuh

Bangun sebelum subuh mempunyai banyak keutamaan. Diantaranya, berlimpah pahala karena bisa melakukan ibadah sholat yang disunnahkan. Kesegaran udara subuh juga bagus untuk kesehatan. Selain itu subuh merupakan waktu yang tenang untuk memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

2. Cepat tidur juga cepat bangun

Dalam riwayat shahih, Rasulullah tidur lebih awal setiap malam. Jika tidak ada hal yang penting, maka selepas sholat isya beliau tidur dan bangun lebih awal pada sepertiga waktu malam terakhir untuk sholat malam. Secara umum waktu selama 24 jam sehari dibagi sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah dan sepertiga lagi untuk tidur.

3. Berhenti makan sebelum kenyang

Maksudnya berhenti sebelum kenyang ialah tidak makan banyak hingga kekenyangan. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)[HR Muttafaqun’alaih]

4. Selalu menjaga kebersihan

Syariat telah banyak menyebutkan tentang anjuran menjaga kebersihan. Diantaranya memotong kuku, mencukur rambut, mandi, menggosok gigi (siwak) dan memakai wewangian yang dilakukan secara teratur. Kebersihan dalam hal jasmani tersebut dilakukan beliau secara teratur.

5. Selektif memilih makanan (halalan & thayyiban)

Tidak diragukan lagi Rasulullah adalah orang yang paling berhati-hati dalam memilih makanan. Beliau dan keluarga serta para sahabatnya memilih makanan halal baik itu jenis makanannya maupun cara memperolehnya. Selain halal juga thayyib (baik), tidak semua makanan halal itu baik bagi kesehatan setiap individu. Misalnya saja sate kambing, memang makanan halal tapi tidak baik bagi orang yang mengalami tekanan darah tinggi.

6. Makan tidak terburu-buru

Cara makan Rasulullah tidak terburu-buru sehingga dapat mengunyah makanan dengan sempurna. Sesuai dengan anjuran kesehatan yaitu mengunyah hingga sekitar 32 kali sebelum ditelan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa makanan yang dikunyah hingga lembut dapat memperingan kinerja alat pencernaan sehingga tetap sehat.

7. Gemar berjalan kaki

Rasulullah selalu gemar berjalan kaki untuk menuju masjid, pasar, rumah sahabat bahkan medan jihad. Jalan kaki membuat keringat mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah lancar. Inilah pentingnya kenapa berjalan kaki itu menyehatkan, terutama untuk mencegah peyakit jantung.

8. Tidak pemarah  dan dengki

Pemarah dan dengki keduanya termasuk penyakit hati. Akan tetapi hal itu juga berpengaruh pada kesehatan. Menjauhi sifat-sifat buruk seperti itu merupakan pencegahan yang tepat untuk kesehatan jasmani. Rasulullah mengajarkan beberapa terapi untuk menahan marah sesuai dalam hadits, yaitu:
  • Mengubah posisi ketika marah, jika berdiri maka duduklah, jika duduk tidak mempan maka berbaringlah
  • Membaca ta’awudz karena marah itu datang dari syaitan
  • Segera berwudhu
  • Sholat 2 rakaat untuk menenangkan dan menghilangkan kegundahan hati

9. Optimistis dan tidak pernah putus asa

Sikap optimis memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa. Rasulullah senantiasa bersabar, istiqamah, bekerja keras, dan tawakal kepada Allah karena sikap optimis yang tinggi. Dalam perang juga demikian, sikap optimis merupakan salah satu pendorong kemenangan. Jika hal itu tertanam pada diri seseorang maka juga akan berpengaruh pada kesehatan.

10. Istiqamah menjalankan puasa sunnah

Manfaat puasa untuk kesehatan sudah kita ketahui bersama. Puasa merupakan bentuk pengistirahatan alat pencernaan yang setiap hari bekerja. Ibarat mesin, sistem pencernaan manusia juga perlu diistirahatkan untuk merevitalisasi kemampuan kerjanya.
Demikian 10 kebiasaan hidup yang sehat ala Rasulullah. Bukan hanya manfaat kesehatan yang akan didapatkan jika mulai meniru kebiasaan-kebiasaan seperti itu tapi juga insya allah akan berlimpah pahala. Semoga kita bisa 
mhttp://aritunsa.com/10-kebiasaan-sehat-ala-rasulullah/e


sumber : 

cerita nabi muhammad.saw

Kisah Teladan Nabi Muhammad ﷺ Ketika Bergaul Dengan Kaum Miskin, Para Pembantu dan Juga Mantan Budak

Kisah teladan nabi Muhammad SAW
Akhlak Nabi ﷺ terhadap kaum miskin, para pembantu dan budak – pixabay.com
Rasulullah ﷺ merupakan makhluk yang memiliki kasih sayang yang begitu tinggi terhadap umatnya. Dan kasih sayang itu pun tidak luput untuk kaum miskin, para pembantu dan juga mantan budak. Ketika Nabi ﷺ bergaul dengan mereka, Beliau selalu menunjukan sikap perhatian, kasih sayang dan juga penghormatan yang penuh. Sehingga membuat mereka begitu nyaman bersama Rasulullah ﷺ.
Banyak kisah teladan Nabi Muhammad ﷺ yang dapat anda ambil hikmah darinya.  Akhlak agung yang dapat anda teladani dalam kehidupan sehari-hari.  Dan berikut kisah-kisah teladan Nabi Muhammad ﷺ ketika bergaul dengan kaum miskin, para pembantu dan mantan budak.

Ketika Uqbah bin Amir menaiki keledai, sedangkan Nabi ﷺ menuntunnya.

Kisah teladan Nabi Muhammad SAW yang sedang menuntun keledai yang dikendarai uqbah
Nabi ﷺ menuntun keledai yang dikendarai Uqbah – pixabay.com
Pembantu yang bertugas untuk mengurusi keledai Nabi ﷺ yaitu Uqbah bin Amir pernah bercerita, ketika dalam sebuah perjalanan, ia sedang menuntun keledai yang sedang  dinaiki Nabi ﷺ. Mendadak Nabi ﷺ menyuruhnya berhenti. Setelah itu Beliau turun dari keledainya. Kemudian Nabi ﷺ menyuruh Uqbah untuk menaiki keledainya tanpa alasan yang jelas, sedangkan Beliau menggantikan Uqbah untuk menuntun keledai tersebut.

Nabi ﷺ hanya tertawa ketika Anas bin Malik bermain sedangkan ia sedang disuruh olehnya.

Kisah teladan Nabi muhammad, tersenyum melihat anas bin malik
Nabi ﷺ tersenyum melihat Anas bin Malik – pixabay.com
Pernah suatu saat Nabi ﷺ menyuruh Anas bin Malik untuk suatu keperluan. Tapi, sesampainya Anas di pasar, ia malah ikut bermain dengan remaja lainnya. Anas bin Malik pun berkata “ Tiba-tiba Rasulullah ﷺ memegang bajuku dari belakang, maka aku melihat kepadanya. Beliau tertawa dan memerintahkanku untuk pergi ke tempat di mana aku disuruhnya.”

Seorang nenek memberikan hadiah buah limau kepada Nabi ﷺ.

Kisah teladan Nabi Muhammad SAW, Seorang nenek memberikan hadiah kepada Nabi
Seorang nenek memberikan hadiah kepada Nabi ﷺ – pixabay.com
Datang seorang nenek membawa hadiah buah limau untuk Rasulullah ﷺ. Ketika itu Nabi ﷺ melihat penampilan dari nenek tersebut dari kalangan tidak mampu. Nabi ﷺ pun menyambut hadiah dari nenek tersebut dengan penuh kebahagiaan, dan langsung menyantap beberapa buah limau yang diberikan kepadanya. Si nenek pun terlihat sangat senang karena hadiah yang dibawanya itu sedang dimakan oleh orang yang dicintainya.
Tapi lain hal  dengan sahabat Nabi ﷺ yang  berada didekatnya merasa aneh dari sikap Beliau ﷺ kali ini. Karena biasanya Beliau ﷺ selalu membagikan hadiah yang didapat kepada para sahabat yang didekatnya. Setelah nenek itu pergi, para sahabat pun langsung menanyakan hal itu. Nabi ﷺ menjelaskan ” Limau yang diberikan ibu tadi itu rasanya masam. Aku tak ingin membuatnya sedih, maka kumakan beberapa buah. Dan aku tak memberikannya kepada kalian, karena aku khawatir kalian akan mengejek hingga membuatnya malu atau menyesal.“

Nabi ﷺ mengangkat kedudukan para mantan budak.

Bilal diperintahkan Nabi ﷺ untuk mengumandangkan adzan di atas kabah, kisah teladan nabi muhammad saw
Bilal diperintahkan Nabi ﷺ untuk mengumandangkan adzan di atas kabah – pixabay.com
Nabi ﷺ pun mengangkat kedudukan para mantan budak seperti Bilal bin Rabah yang pernah dilecehkan , Rasulullah ﷺ memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan dari atas Kakbah. Padahal ketika saat itu memegang dan tawaf di Kakbah pun merupakan sesuatu hal yang sakral. Dan Zaid bin Haritsah dipilih menjadi panglima perang Mu’tah, sementara para anak buahnya adalah sahabat-sahabat yang ternama.
Akhlak yang Nabi Muhammad ﷺ contohkan ini bertujuan untuk diteladani oleh umatnya.  Dengan harapan tidak saling merendahkan terhadap saudaranya, malah sebaliknya, Nabi ﷺ ingin umatnya saling peduli. Rasulullah ﷺ pun bersabda “ Orang yang mengurus janda dan miskin sama seperti mujahid di jalan Allah atau seperti orang yang shalat malam dan puasa di siang hari.” (Hr. Al-Bukhari, no. 5353, Muslim, no. 2982, ini adalah redaksi Al-Bukhari)

sumber :  http://saatsantai.com/kisah-teladan-nabi-muhammad-saw/

- Copyright © siah - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -